Recent Post
print this page
Latest Post

Cara membedakan daging sapi dan babi di pasar

Polri melalui akun Facebook resminya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika membeli daging di pasar selama Ramadan dan menjelang lebaran, Selasa (30/6). Berdasarkan temuan Polrestabes Surabaya ada sindikat penjualan daging babi dengan mengatasnamakan daging sapi yang marak beredar belakangan ini.

Para pelaku memilih modus ini karena harga daging sapi sangat mahal di pasar. Tetapi, ada tips sederhana bagi masyarakat agar dapat membedakan daging babi dengan sapi. Perbedaan itu dapat diketahui melalui lima aspek yang terlihat dari warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan tekstur.

Pada sapi, serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas sedangkan daging babi seratnya terlihat samar dan renggang. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis dibandingkan lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu, lemak babi sangat basah dan sulit dilepaskan, untuk lemak daging sapi agak kering dan berserat.
Masyarakat juga dapat membedakan kedua jenis daging dengan cara memegangnya. Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku, padat, dan keras dibanding daging babi yang lembek, kenyal dan mudah direnggangkan.

Sementara itu, aroma daging babi memiliki ciri khas tersendiri dibanding daging sapi yang berbau anyir. Namun, jika kedua jenis daging dicampur sangat sulit membedakan melalui aromanya.
1 komentar

Dinsos Bekasi Rutin Gelar Razia

Menjelang hari raya Idul Fitri, gelandangan dan pengemis (gepeng) marak dijumpai di berbagai wilayah. Pasalnya, momen Lebaran menjadi waktu yang ditunggu para gepeng untuk mendapatkan belas kasih dari masyarakat.
Salah satu kota yang tahun ini dipadati oleh para gepeng adalah Bekasi. Bahkan, Kota Bekasi mengklaim kenaikan gepeng sebesar 10 hingga 20 persen.
Selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi sendiri gencar melakukan razia gepeng. Sesuai data yang dimiliki Dinsos, jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), yaitu 24.709 PMKS.
"Data terakhir yang kami miliki cuma 24.709 PMKS. Dan itu diperkirakan akan mengalami kenaikan saat musim Lebaran kali ini," kata Kasubag Perencanaan Dinas Sosial Kota Bekasi, Dalfi Hendri, Selasa (30/06/2015).
Dalfi mengatakan, menghapus keberadaan gepeng dan anak jalanan masih sulit dilakukan karena tidak ada dasar hukum yang jelas. Akan tetapi, pihaknya tetap mengantisipasi meningkatnya gepeng di bulan Ramadan.
"Kami akan rutin lakukan razia jelang Lebaran ini. Karena kebanyakan mereka datang dari luar Kota Bekasi," ujarnya.
Menurutnya, dalam setiap razia yang dilakukan, mereka yang tertangkap hanya diberikan pembinaan selama enam hari sesuai anggaran, dan kemudian kembali dilepaskan .
Namun, khusus bulan Ramadan para gelandangan dan pengemis yang tertangkap razia, selain akan dilakukan pendataan ternyata juga akan dipulangkan ke daerah asal.
"Untuk razia jelang Lebaran kita akan pulangkan mereka ke daerah asal," pungkasnya. okezone.com
0 komentar

Banyak Mobil Terparkir, Rusunawa Bekasi Jaya Dihuni Kalangan Mampu?

Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi, Jawa Barat, mensinyalir Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, sebagian penghuninya adalah warga mampu.
"Kita akan lakukan penertiban dalam waktu dekat karena disinyalir banyak penyewa yang salah sasaran memanfaatkan fasilitas tersebut," kata Kepala Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi Dadang Ginanjar di Bekasi, Minggu (28/6).
Hingga kini pihaknya mengaku telah mengumpulkan saksi dan bukti terkait dugaan tersebut.
Sesuai aturan, kata Dadang, ada persyaratan khusus yang diterapkan bagi calon penghuni rusunawa, salah satunya perihal penghasilan yang maksimal Rp 2,5 juta.
Berdasarkan pantauan lapangan, banyak penghuni Rusunawa Bekasi Jaya saat ini yang tergolong mampu, salah satu indikatornya terlihat dari jajaran mobil yang terparkir di halaman Rusunawa.
Bahkan beberapa di antaranya merupakan mobil produksi tahun-tahun terbaru.
"Ini tentu saja menyalahi, karena pada dasarnya rusunawa diperuntukkan bagi penghuni dari golongan menengah ke bawah. Yakni mereka yang kesulitan mengakses hunian layak dengan penghasilan yang pas-pasan," kata Dadang.
Untuk menghuni unit rusunawa seluas 3x7 meter persegi, penghuni hanya diharuskan membayar sewa yang besarnya bervariasi mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
"Namun uang sewa yang dibayarkan belum termasuk iuran keamanan, air, dan listrik," ujarnya.
Terjangkaunya harga sewa tersebut, kata Dadang, memicu banyaknya peminat rusunawa, termasuk kalangan mampu yang ingin mencari keuntungan dengan sewa murah. beritasatu.com
0 komentar

Kapolres Bekasi "ditampar" Perampok !!

Maraknya insiden perampokan minimarket yang terjadi Bekasi membuat Polresta Bekasi kelimpungan. Bahkan mereka merasa ditampar dengan adanya kejadian ini.
"Saya sendiri merasa ditampar dan terganggu dengan kejadian ini," kata Kapolresta Bekasi, Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona di Mapolresta Bekasi pada Jumat (26/6/2015).
Daniel mengatakan, kasus ini telah menjadi perhatian utama jajarannya selain kasus begal sepeda motor. Dia mengklaim, kasus kejahatan begal sudah menurun seiring tertangkapnya satu pelaku yang ditembak oleh petugas.
Namun, kini, modus perampok sudah beralih, bukan lagi merampas sepeda motor korban di jalanan, tapi menggasak uang yang tersimpan di minimarket. Oleh karenanya, Daniel telah melakukan tiga terobosan untuk menangkap para pelaku. "Pertama meningkatkan patroli, kedua menggelar razia secara rutin dan ketiga rahasia," ujar Daniel.
Daniel sengaja tidak mau membeberkan terobosan ketiga, karena khawatir para pelaku akan melarikan diri. Meski demikian, dia mengaku telah mengantongi lokasi yang dijadikan tempat persembunyian pelaku.
Menurutnya, saat ini, kedua lokasi itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian secara tersembunyi. Masing-masing, kata dia, rumah itu dijaga oleh empat petugas. "Rumahnya masih kosong, bila mereka pulang langsung kami ringkus," jelas Daniel.
Daniel menyatakan, telah menginstruksikan anggotanya untuk bertindak tegas kepada para perampok. Mereka juga diminta untuk menembak perampok bila kawanan penjahat melawan atau menggunakan senjata api. tribunnews.com
0 komentar

Daun Sirsak untuk Pengobatan Kanker Usus Besar

Daun sirsak sudah sering digunakan sebagai pengobatan herbal untuk pasien kanker. Namun, selama ini belum ada pembuktian secara ilmiah.
Khasiat ini pun akhirnya dibuktikan oleh doktor ilmu gizi Lili Indrawati dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dalam penelitiannya, daun sirsak terbukti dapat menghambat perkembangan sel kanker pada pasien kanker kolorektal atau usus besar.
Penelitian ini dilakukan terhadap 30 pasien kanker usus besar yang dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 15 pasien rutin diberi ekstrak daun sirsak sebanyak 7 gelas per hari dan sisanya hanya diberi placebo. Masing-masing pasien diberi dosis yang sama.
“Mereka yang diberi ekstrak daun sirsak dapat menghambat sel kanker mencapai 17 persen,” uar Lili seusai sidang disertasinya di FKUI, Salemba, Jakarta, Kamis (26/6/2015).
Namun, menghambat pertumbuhan sel kanker hanya terjadi pada pasien kanker usus besar stadium dini. Menurut Lili, untuk stadium lanjut tidak memungkinkan karena butuh dosis yang sangat banyak atau sekitar 210 gelas ekstrak sirsak per hari.
Penelitian juga menunjukkan tidak adanya efek samping yang buruk bagi organ lain dalam tubuh dari kosumsi ekstrak daun sirsak selama dua bulan. "Selama dua bulan tidak ada efek sampingnya. Kalau dikosumsi terus menerus lebih dari dua bulan, kita belum tahu apakah tetap sama," jelasnya.

Meski telah terbukti bermanfaat untuk menghambat sel kanker usus besar, penggunaan daun sirsak ini, sifatnya hanya sebagai pengobatan tambahan atau pendampingan. Pengobatan medis tetap menjadi yang utama untuk pasien kanker.
Lili juga menegaskan, penelitiannya ini baru sebatas pada pasien kanker usus besar. Apakah daun sirsak juga bermanfaat untuk kanker jenis lainnya, tentu perlu penelitian lebih lanjut. kompas.com
0 komentar

Subsidi Elpiji Akan Dicabut, Keluarga Miskin Dapat Rp 50.000/Bulan?

Pemerintahan akan kembali menata kebijakan subsidi, setelah berhasil menghapus subsidi bensin Premium, dan hanya memberi subsidi tetap pada minyak solar Rp 1.000/liter. Kali ini pemerintah akan mengalihkan subsidi listrik dan elpiji. Khusus pengalihan subsidi elpiji, keluarga miskin akan diberi uang tunai melalui 'kartu sakti' sekitar Rp 50.000/bulan.

"Asumsinya Rp 50.000/bulan, itu baru perhitungan awal, kita masih evaluasi lagi," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, ditemui di Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/6/2015). 

Pemerintah patut khawatir, karena besaran subsidi elpiji 3 kg makin meningkat tiap tahun. Tahun ini saja anggaran subsidi elpiji sudah mencapai Rp 28 triliun lebih. Apalagi dalam rapat Komisi VII DPR disepakati volume elpiji tabung 3 kg antara 6,5 juta metrik ton (MT) hingga 6,65 juta MT pada 2016.

Apalagi, selama ini elpiji 3 kg banyak dinikmati masyarakat mampu atau masyarakat menengah ke atas. Siapapun bisa membeli elpiji 3 kg di pasar umum.

Wiratmaja mengatakan, nantinya harga elpiji 3 kg di masyarakat berdasarkan harga keekonomian. Masyarakat miskin akan uang melalui Kartu Keluarga Sejahtera, atau kartu-kartu lainnya. Uang Rp 50.000/bulan, sebagai bantuan bagi masyarakat miskin untuk membeli elpiji 3 Kg.

"Katakan saja harga elpiji yang disubsidi per tabung Rp 20.000, jadi satu bulan Rp 60.000 (3 tabung). Sementara harga riilnya (tidak disubsidi) Rp 100.000 lebih, jadi asumsi pertama kita pakai Rp 50.000 untuk satu keluarga dalam satu bulan," jelasnya. detik.com
0 komentar

Survei Negara Paling Damai di Dunia, Indonesia Urutan 46

Sebuah lembaga nonprofit Institute for Economics and Peace merilis Global Peace Index 2015. Hasilnya menempatkan negara Islandia sebagai negara paling damai di dunia. 

Survei dilakukan terhadap 162 negara di seluruh dunia. Indikator kedamaian di antaranya dilihat dari tingkat kejahatan dan rendahnya konflik baik di dalam maupun luar negeri. 

"Eropa mempertahankan posisinya sebagai benua paling damai di dunia, didukung oleh kurangnya konflik domestik dan eksternal," jelas laporan tersebut seperti dikutip dari CNN, Kamis (25/6/2015). 

Islandia adalah negara yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik. Jumlah penduduk di negara seluas 103 km2 itu sekitar 300 ribu jiwa. 

Sepuluh besar negara paling damai mayoritas memang ditempati oleh negara-negara di Benua Eropa. Berturut-turut mulai dari posisi satu yaitu Islandia, Denmark, Austria, Selandia Baru, Swiss, Finlandia, Kanada, Jepang, Australia, dan Republik Ceko. 

Menurut survei ini, Indonesia berada di urutan ke 46. Satu angka di bawah Prancis dan di atas Serbia. Sementara itu Singapore menempati urutan ke 24 dan Malaysia urutan 28. 

Negara dengan tingkat kedamaian paling rendah yaitu Korea Utara. Sementara itu 10 negara dengan tingkat kedamaian paling rendah yaitu berturut Syria, Irak, Afganistan, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, Somalia, Sudan, Republik Demokrasi Kongo, Pakistan, dan Korea Utara. detik.com
0 komentar

Pangan Indonesia Mahal akibat Kebijakan Salah Kaprah

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, para produsen dan juga importir jangan ada yang menyalahgunakan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Menurut Gobel, penyalahgunaan kebijakan ini yang telah membuat tata niaga pangan nasional menjadi tidak baik. Tidak hanya itu, hal itu juga yang menyebabkan harga pangan di Indonesia mahal dibandingkan negara lain.
"Kenapa rantaian harga kita itu mahal diibandingkan negara lain, itu karena panjangnya value change. Itu salah satu yang menciptakan kenapa harga itu. Kalau kita impor harusnya harga lebih murah. Hal-hal seperti ini kita pelajari," kata Gobel di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Menurut Gobel, para produsen juga harus bertanggung jawab mengenai panjangnya value change yang terjadi selama ini.
"Ya produsen atau pemilik barang, kalau kita lihat petani kan suplai kepada pedagang, pedagang yang mengedalikan. Selama ini kan spekulan yang mengendalikan, dia beli semua lalu dikendalikan harganya," tambahnya.
Lanjut Gobel, pemerintah juga akan mengevaluasi mengenai hal tersebut agar mengetahui mana yang harus diperkuat dengan kebijakan yang ada. "Dalam setahun ini kita evaluasi semuanya," tutupnya. okezone.com
0 komentar

Lebaran, di Tiga Kota Pertalite di Luncurkan


Direktur Pemasaran PT. Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, semua perizinan untuk penjualan produk bahan bakar minyak varian baru, Pertalite, saat ini sudah keluar.
"Pas Lebaran (bisa diluncurkan)," kata Ahmad di Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Ahmad mengatakan, peluncuran Pertalite akan dilakukan kali pertama di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Adapun volume Pertalite yang akan disalurkan mula-mula sebanyak 1.000 kiloliter. Angka ini berpeluang bertambah.
Sebagai konsekuensi, Ahmad membenarkan kemungkinan bahwa akan ada penurunan konsumsi BBM lain, misalnya Premium. "Harganya di bawah Rp 8.500 per liter," kata Ahmad.
Dia menambahkan, nantinya Pertalite tidak hanya bisa dibeli di SPBUPertamina. "Ada beberapa (pengelola) swasta," kata Ahmad
0 komentar

Jokowi ingin Indonesia punya kota percontohan pengolahan sampah


Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki mimpi besar agar Indonesia dapat mengelola sampah seperti halnya negara Jerman, Singapura dan Korea. Selama ini, menurut Jokowi, pengelolaan sampah di beberapa kota Indonesia terkendala dengan aturan yang dibuat.

"Problem yang ada menurut saya di sisi regulasinya saya pernah jadi wali kota dan di DKI juga sama regulasinya. Sekali lagi agar pengolahan sampah ini menjadi sebuah program kita yang sangat penting dan pengelolaan bisa dilakukan terpadu sistemik, pemerintah pusat, Pemda, masyarakat dan daerah," kata Jokowi saat rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6).

Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan sampah. Baik dari sisi ekonomi ataupun sisi lainnya.

"Yang paling penting pengelolaan sampah memberi manfaat ekonomi dan paling penting mengubah perilaku masyarakat. Dan saya tahu dalam praktek pengelolaan sampah sekarang ini banyak sekali yang masih mengumpul, mengangkut, menimbun," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi minta ada sebuah kota yang bisa dijadikan sebagai pusat percontohan pengelolaan sampah. Baik itu mulai dari sistem, regulasi dan teknis pengelolaan sampah.

"Oleh karena itu perlu membangun sistem yang terpadu mulai dari RT pemilahan, penjemputan hingga pengolahan di TPA sebagai pengolahan akhir sampai. Saya persilakan pak menteri bu menteri menyampaikan pengelolaan sampah ini. Intinya kita ingin ada kabupaten dan kota yang bisa dijadikan contoh baik regulator maupun recycler dan seterusnya," tutup Jokowi.

Dalam rapat tentang pengelolaan sampah ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan dan lainnya. merdeka.com



0 komentar

Dana Desa Sudah Cair Rp 7,39 T

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Marwan Jafar ingin desa yang telah menerima Dana Desa menggunakannya untuk meningkatkan produktifitas desa.

Sampai dengan 16 Juni 2015 Pemerintah telah menyalurkan Dana Desa Rp 7,39 trilyun atau 88,98 persen dari alokasi tahap pertama 2015 kepada 387 Kabupaten/Kota atau 89,17 persen dari 434 Kabupaten/Kota se Indonesia.

"Saya ingin desa lebih produktif dengan adanya Dana Desa, indikasinya kegiatan ekonomi di desa mengalami peningkatan, demikian pula pelayanan publik di desa juga makin baik, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" ujar Mendesa PDTT Marwan Jafar dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/6/2015).

Permendesa 5/2015 telah mengatur Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2015. Untuk lingkup pembangunan desa, prioritasnya adalah untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

"Di desa banyak sekali potensi sumber daya ekonomi yang belum dikembangkan karena terkendala dana atau lainnya. Dengan adanya Dana Desa, potensi yang ada di desa dapat dikembangkan menjadi usaha produktif yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan mengatasi urbanisasi dan kemiskinan di desa," imbuh Menteri Marwan. 

Ia mencontohkan desa-desa yang memiliki kekayaan sumber daya air, bisa menggunakan Dana Desa untuk mengembangkannya menjadi usaha bisnis air bersih. Selain memberikan pemasukan kas desa, usaha tersebut bisa untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat desa. 

"Usaha semacam ini juga akan memicu munculnya berbagai jenis usaha baru di sekitarnya seperti layanan transportasi, warung makan, dan lainnya, jadi desa akan lebih produktif yang dampaknya adalah majunya ekonomi desa dan masyarakat" ungkap Menteri Marwan.

Namun, Marwan juga mengingatkan bahwa dana bukanlah satu-satunya faktor kemajuan desa. Justru faktor yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Tanpa SDM yang mumpuni, dikhawatirkan dana yang ada tidak akan terkelola atau termanfaatkan sebagaimana diharapkan. 

"Saya selalu mengingatkan pentingnya ditingkatkan kualitas SDM desa melalui pelatihan-pelatihan atau kegiatan lainnya, supaya wawasan dan skill nya meningkat, etos kerjanya meningkat, jadi Dana Desa akan bisa dikelola secara transparan, akuntabel dan profesional untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa" terang Menteri Marwan. detik.com
0 komentar

2018, Target Trans Jawa

Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut proses pembangunan 9 ruas prioritas jalan Tol Trans Jawa, yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya sepanjang 615 km.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini mengatakan, 9 ruas prioritas tersebut ditargetkan bisa rampung di 2018.

"Target kami yang prioritas Trans Jawa (Jakarta-Surabaya) selesai 2018. Target sudah bisa tembus Jakarta-Surabaya via Tol di 2018," kata Hediyanto, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Hediyanto mengaku optimistis target tersebut bisa dicapai mengingat berbagai upaya percepatan terus dilakukan. 

"Terutama dukungan dari masyarakat yang semula menolak melepaskan tanahnya untuk jalan tol, sekarang sadar program ini sangat penting akhirnya mereka mendukung. Pemerintah Daerah juga dukungannya sangat baik terutama dalam hal pengadaan lahan," jelas dia.

Penyelesaian jalan tol Trans Jawa bakal memberi dampak penting bagi pemerataan ekonomi di wilayah Barat dan Timur Pulau Jawa. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar yang dilalui jalan tol juga diharapkan bisa tumbuh pesat.

"Akan muncul pusat-pusat ekonomi baru, yang berarti bisa mendorong pemerataan ekonomi. Taraf hidup masyarakat juga bisa meningkat. Yang terpenting bisa memecah konsentrasi lalu lintas di jalur Pantura (Pantai Utara Pulau Jawa) yang sudah terlalu padat," pungkas dia.

Sembilan ruas prioritas tol Trans Jawa memiliki panjang 615 kilometer dengan investasi Rp 51,41 triliun. Ruas tol tersebut adalah Cikampek-Palimanan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Mojokerto-Jombang-Kertosono, dan Mojokerto-Surabaya. detik.com
0 komentar

Bina Marga Klaim Kondisi Jalur Mudik Aman bagi Kendaraan

Kondisi jalan dan infrastruktur jadi hal yang cukup diantisipasi oleh pemudik khususnya para pengguna kendaraan pribadi. Pasalnya jika jenis mobil yang dikendarai memiliki ground clearance rendah, kondisi jalan rusak jadi situasi yang mengkhawatirkan, bahkan terburuk bisa menimbulkan kerusakkan atau terburuk memicu kecelakaan di jalan. 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini menjamin bahwa kendaraan pribadi dengan jenis apapun akan mampu melakukan perjalanan mudik dengan tenang dan nyaman. Risiko kendaraan rusak karena jalan bisa dihindari, terutama bagi kendaraan dengan bodi rendah.

"Seratus persen saya jamin kerusakan jalan tidak akan ditemui pemudik, entah itu di jalur utara (Pantura) maupun di jalur selatan. Jadi semua jenis kendaraan pribadi bisa jadi sarana pulang kampung, tidak hanya yang tinggi, dan besar-besar saja," ujar Hediyanto
Tol Cipali
Di sisi lain, persiapan terus dilakukan ruas tol terpanjang di Indonesia, Cikopo-Palimanan sampai masa uji coba berakhir, 26 Juni 2015. Saat ini, konsentrasi perbaikan ada pada jalur tol Kanci-Pejagan yang meneruskan akses Tol Cipali. Dalam sepekan ke depan, diharapkan perbaikan jalan sudah bisa diselesaikan dan dimanfaatkan dengan baik oleh pemudik.

Hediyanto melanjutkan, revisi yang dilakukan saat ini hanya berupa penambahan sarana pendukung jalan saja. Sedangkan dari segi konstruksi jalan, sudah sesuai dengan kriteria.
"Hingga saat ini kami terus melakukan pengecekan tahap akhir yaitu dalam hal melengkapi rambu-rambu, tanda-tanda lalu lintas, arah marka dan rest area. Namun, terkait dengan desain  sudah tidak perlu lagi menjalani pengecekan," ujar Hediyanto.
0 komentar

Senangnya APINDO, Subsidi Listrik 450-900 VA Bakal Dicabut

Rencana pemerintah mencabut  subsidi listrik golongan 450 VA-900 VA pada tahun depan disambut baik pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Penghematan dari kebijakan tersebut diharapkan dapat dialokasikan untuk membangun pembangkit listrik. 

Ketua Umum APINDO, Hariyadi Sukamdani mengatakan sangat setuju serta mendukung usulan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menarik subsidi listrik kelompok 450 VA-900 VA. Alasannya selama ini pemerintah kurang adil dalam penerapan subsidi listrik.  

"Kami setuju atas pencabutan subsidi tersebut karena tidak mencerminkan keadilan, di mana subsidi itu (450 VA-900 VA) sudah lebih dari 10 tahun tidak mengalami kenaikan," keluh dia, Jakarta, Jumat (19/6/2015). 

Sementara pelanggan industri, seperti para pelaku usaha diakui Hariyadi justru terus dibebani dengan penyesuaian tarif listrik yang sangat besar dalam kurun waktu satu dekade tersebut. 

Dirinya berharap, penghematan anggaran dari pencabutan subsidi listrik ini dapat digunakan untuk membangun pembangkit listrik, yakni menambah pasokan 35 ribu Megawatt listrik dalam rangka memacu investasi dan memenuhi target rasio elektrifikasi hingga lima tahun ke depan. 

"
Penghematan subsidi agar digunakan untuk membangun pembangkit listrik," saran Hariyadi. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengaku akan melakukan berbagai kebijakan, termasuk kebijakan penyaluran subsidi listrik. Pasalnya penyaluran subsidi listrik 450 VA-900 VA masih salah sasaran untuk kalangan menengah ke atas.

Kebijakan tersebut diantaranya, pemerintah akan memberikan subsidi langsung untuk pelanggan rumah tangga miskin dan rentan dengan daya 450 VA. Serta memberikan subsidi sampai dengan Kwh tertentu untuk pelanggan rumah tangga miskin dan rentan dengan daya 900 VA. Hal ini dilakukan sebagai langkah menjaga postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan.

"Subsidi listrik selama ini bukan untuk rumah tangga miskin atau salah sasaran. Banyak apartemen yang seharusnya tidak layak dapat subsidi, tapi dapat karena daya listrik terpasang mereka 900 VA," jelas Bambang. 

Dalam APBN-Perubahan 2015, pemerintah mengalokasikan anggaran 
subsidi listrik naik Rp 4,5 triliun menjadi Rp 73,1 triliun dari pagu APBN induk 2015 sebesar Rp 68,7 triliun. Liputan6.com
0 komentar

Masih Gratis, Tol Cipali Padat Kendaraan


Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah dibuka untuk umum setelah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, akhor pekan lalu. Saat ini Cipali sudah ramai dilewati pengendara roda empat atau lebih yang ingin menuju Pantai Utara (Pantura) maupun Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan, Rabu (17/6/2015) malam, sudah beragam kendaraan yang melintas mulai dari mobil pribadi, truk barang sampai bus antar kota. Bahkan antrian terjadi  di depan gerbang Cikopo yang menjadi titik awal perjalanan. 

Ramainya masyarakat yang sudah memanfaatkan Tol Cipali bukan hanya karena rasa penasaran. Kebetulan, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola, masih menggratiskan biaya masuk tol yang berlaku sepekan setelah diresmikan.

Tol Cipali memiliki panjang mencapai 116,75 kilometer. Diperkirakan tol ini menjadi salah satu solusi pengurai kemacetan saat arus mudik yang kerap terjadi di lintas Pantura. Cipali menghubungkan beberapa wilayah mulai dari Cikopo hingga Pejagan tanpa putus, bahkan bisa lebih panjang lagi bila memulainya dari Jakarta.

Dibukanya CIpali memberikan manfaat bagi pengendara yang ingin menuju beberapa destinasi di daerah Pantura maupun Cirebon. Cipali mampu memangkas waktu lebih cepat dengan jarak tempuh lebih pendek.

Meski demikian, tetap dihimbau bagi pengendara yang ingin melintas agar tetap berhati-hati saat melintas. Selain belum mengenal medan jalan, terlihat ada beberapa pekerjaan yang masih dilakukan. kompas .com.
0 komentar

Tangan Dingin Ibu Risma untuk mewujudkan Smart City



Salah satu cita-cita Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak menjabat pada tahun 2010 silam adalah smart city. Hal itu tidak mudah, tapi pelan-pelan terealisasi. Risma berhasil memangkas birokrasi. Bagaimana caranya? 

Berkat terobosan itu, Wali Kota Surabaya yang kerap dipanggil Bu Risma ini diganjar sederet penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Mulai dari masuk dalam daftar 50 pemimpin dunia terhebat versi majalah Fortune, Walikota Terbaik Ketiga dari World Mayor Project hingga yang terbaru meraih World Mayor Commendation for Services to The City.

Risma memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan seluruh manajemen perkotaan serta memaksimalkan pelayanan. "Tujuannya untuk mempercepat pekerjaan dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Risma kala ditemui di rumah dinasnya beberapa waktu lalu.

Risma membuat beberapa program pelayanan secara elektronik lewat e-Musrenbang. Program ini dirancang agar warga dapat mengetahui apakah usulan pembangunan mereka diterima atau ditolak.


Saat ini, jumlah lembaga pemerintahan di Surabaya semakin kecil. Jumlah kelurahan berkurang dari sebelumnya 163 menjadi 154. Kepala Seksi Kelurahan yang sebelumnya 4 menjadi 3. Begitu pula Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Pendidikan yang dulunya berjumlah 31 hanya tersisa 5.

Selain efesiensi birokrasi, Risma pun telah membenahi sistem database warganya. Data tersebut dilengkapi berbagai keterangan yang membantu pihak pemerintah Kota Surabaya mengetahui permasalahan warganya.

"Lewat software kami dapat memetakan dan menganalisa kebutuhan dan masalah warga. Misalnya soal kemiskinan, dapat dipetakan sehingga dinas terkait dapat langsung mengambil langkah guna mengangkat warga dari masalah kemiskinan," terang Risma.

Sukses melakukan efesiensi birokrasi tak menghentikan langkah perempuan yang berusia 53 tahun ini untuk terus meningkatkan pelayanan bagi warga Kota Pahlawan. Pada Januari lalu, Risma meluncurkan program e-Kios guna memudahkan warga mengurus segala perizinan.

"Bentuknya mirip mesin ATM. Masyarakat bila butuh layanan cukup datang ke mesin itu (e-Kios)," ujar Risma.

Saat ini, e-Kios sudah terpasang di 235 titik di seluruh Surabaya. Ada tiga layanan publik yang dapat diakses, yakni e-lampid, e-health, e-pendidikan, dan Surabaya Single Window (SSW). detik.com
0 komentar

Kampung UKM Digital

Melanjutkan pencanangan program Kampung UKM Digital di Kampung Keranggan Kota Tangerang Selatan (1/6), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) langsung merambah kota-kota lainnya, seperti Mojokerto. Setelah peluncuran Kampung UKM Digital Mojokerto, kali ini Sentra Kaos Suci Bandung (SKOCI) menjadi pusat peluncuran Kampung UKM Digital.
Inovasi Telkom dalam peluncuran program Kampung UKM Digital merupakan bagian dalam mendukung program Pemerintah untuk kemajuan UKM Indonesia.
Program ini juga merupakan salah satu pengembangan UKM yang saat ini tengah berjalan yakni Roadshow Program BAGUS Indonesia, sebuah gerakan untuk membina aspirasi Satu Juta UKM di seluruh Indonesia. Program BAGUS Indonesia sendiri berupa kegiatan edukasi langsung untuk memperkenalkan manfaat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada pelaku UKM.

"Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung atau area, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern," ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Senin (15/06).
Peluncuran Program Kampung UKM Digital; Sentra Kaos Suci (SKOCI) Goes Digital berlangsung secara sederhana di Pusat Komunitas SKOCI Jl. Suci Bandung, Telkom bekerjasama dengan Pemkot Bandung, PD Pasar Bandung Bermartabat, Kampus dan berbagai Komunitas UKM Bandung.
"Dukungan Telkom terhadap digitalisasi SKOCI adalah sejalan dengan program Pemkot Bandung berupa pengembangan UKM Kota Bandung yang terkenal sebagai pusat Industri Kreatif. Sentra Kaos Suci ini sangat special mengingat unsur kreatifitas sangat kental dan ekosistem bisnisnya lebih komplit serta 415 member-nya berkumpul dalam satu area," tutur Awaluddin menjelaskan pemilihan Sentra Kaos Suci.
Awaluddin juga menambahkan bila program kampung UKM digital ini diharapkan bisa merubah pola bisnis offline menjadi online demi kemajuan UKM.
"Melalui program SKOCI Goes Digital ini, diharapkan pemasaran produk maupun proses bisnis yang selama ini mengandalkan off-line, kini bisa dilakukan on-line. Pelaku UKM SKOCI dapat memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti BosToko, Jarvis-Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id, maupun aplikasi terkait logistik, keuangan hingga SDM-nya. Sehingga Value Chain bisnis member SKOCI dapat terintegrasi penuh secara digital," lanjut Awaluddin.
Dia pun berharap 60 Kampung UKM Digital akan tergelar hingga akhir tahun ini.
"Ini merupakan salah satu strategi melengkapi program menuju 1 juta UKM ter-digitalisasi pada 2015 ini," tutupnya.; Merdeka.com


0 komentar

Akan Ada Diskon Tarif Tol Selama Mudik


Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memberikan diskon alias potongan harga untuk tarif jalan tol selama musim mudik lebaran.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W Husaini mengatakan bahwa pemberlakuan diskon akan berlaku selama kurang lebih 14 hari sejak H-7 hingga H+7 hari raya Idul Fitri tahun ini.

"Jadi pemerintah memang berencana memberikan diskon ke pada masyarakat saat mudik. Diskon tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan tol termasuk pembebasan tarif untuk jalur motor di Jembatan Suramadu. Mulainya sekitar H-10 atau H-7," ujar Hediyanto ditemui detikFinance, Jumat (12/6/2015).

Untuk besaran diskon, jelas Hedi, akan diumumkan langsung oleh Jokowi. "Nanti Pak Jokowi yang umumkan langsung. Sekalian dengan peresmian Tol Gempol-Pandaan. Hari ini atau besok beliau umumkan sendiri," kata Hedi.

Pertimbangan pemberian diskon ini, sambung dia, adalah langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang tinggi di masa-masa Ramadan dan menjelang Ramadan.

"Di kementerian lain kan sedang fokus menstabilkan harga daging, beras dan lainnya. Tapi yang namanya Ramadan kenaikan harga ada saja. Makanya langkah lainnya untuk meringankan beban masyarakat juga memberi potongan harga untuk tarif tol mereka yang mudik," ungkapnya.

Alasan lain, sambung dia adalah karena pada saat musim mudik lalu intas di jalan tol sekalipun sangat padat sehingga kualitas layanan menurun. 

"Bukan karena jalannya jelek, tapi karena padat. Sehingga pelayanan kita tidak sebaik kalau hari normal. Makanya mereka layak lah dapat potongan tarif," jelas dia.

0 komentar

Banyak Hidangan Berbahan Kimia


Menjelang bulan puasa Ramadhan, masyarakat diimbau agar berhati-hati memilih penganan buka puasa. Itu karena banyak penganan mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks dan formalin beredar di pasaran.

Pakar gizi Tirta Prawita Sari mengatakan, beberapa tahun terakhir ini, di banyak penganan buka puasa ditemukan kandungan zat kimia. Jika dikonsumsi masyarakat, zat itu bisa menyebabkan kanker, gagal ginjal, dan gangguan fungsi hati.

"Rhodamin B biasa dipakai pewarna kain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang penggunaan Rhodamin B pada makanan. Namun, di Indonesia, Rhodamin B banyak ditemukan pada makanan, terutama jajanan buka puasa," kata Tirta, yang juga pengurus Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (GMSG), dalam diskusi "Pangan dan Kesehatan", Minggu (7/6) di Jakarta.

Menurut Tirta, ada perubahan perilaku masyarakat Indonesia saat bulan puasa, yakni peningkatan konsumsi makanan. Saat berbuka puasa, aneka makanan dilahap tanpa mempertimbangkan risiko bagi kesehatan. "Buka puasa cukup dengan satu gelas air putih, beberapa kurma, dan makan nasi secukupnya. Intinya, asupan gizi harus seimbang," kata Tirta.

Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Neny Rochyany, memaparkan, hal penting yang harus diperhatikan saat membeli penganan buka puasa adalah produk bebas dari bahan kimia, bebas bakteri, dan tak bercampur dengan benda lain. Selain itu, kebersihan tempat berjualan dan pedagang perlu diperhatikan.

Ia mencontohkan, warung kaki lima biasanya menggunakan air di satu ember untuk mencuci semua piring. Akibatnya, piring tak bersih karena air yang digunakan sudah bercampur bekas makanan. Penggunaan satu alat seperti pisau dan sendok untuk semua makanan menyebabkan makanan terpapar bakteri.

Maraknya penggunaan zat kimia pada makanan, menurut psikolog Nunki Suwardi, karena lemahnya pengawasan. Pemerintah juga dinilai reaktif dan tak menyelesaikan masalah sampai tuntas. Pada kasus beras plastik, misalnya, pemerintah belum mengumumkan apa benar beras bercampur plastik atau tidak dan informasi antarlembaga pemerintah berbeda-beda.

Kasus penggunaan zat kimia dalam penganan buka puasa juga disebabkan pengawasan keamanan pangan lemah dan minimnya edukasi tentang bahaya zat kimia bagi kesehatan. Akibatnya, makanan berbahan kimia tetap laris di pasaran; Kompas.
0 komentar

Presiden Instruksikan Mendagri Periksa Kesiapan Daerah Cairkan Dana Desa


KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk memeriksa kesiapan pemerintah daerah dalam pencairan dana desa. Menurut Tjahjo, Presiden meminta kementerian untuk melaksanakan percepatan pembangunan daerah, salah satunya melalui pencairan dana desa.
"Pak Jokowi tadi malam meminta saya untuk menghubungi bupati agar proaktif mengenai dana desa. Kita siapkan aparatur desa untuk membuat laporan pertanggungjawaban dengan baik," ujar Tjahjo saat ditemui di Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2015).
Tjahjo mengatakan, pencairan dana desa sebenarnya berkaitan langsung dengan Kementerian Keuangan serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Meski demikian, Kemendagri berkewenang menyiapkan perangkat daerah dalam pengelolaan dana desa.
Selain dana desa, menurut Tjahjo, Presiden juga meminta agar Kemendagri mengecek langsung pendistribusian Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar melalui pemda. Pada intinya, Presiden menginginkan agar percepatan dapat dilakukan dengan baik.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta agar pemda di seluruh Indonesia tidak memperlambat proses transfer dana desa dari Kemenkeu kepada setiap desa yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan dana tersebut. Ia meminta kepada pemda yang sudah menerima transfer dana desa untuk segera menginformasikan dan mencairkan dana kepada desa-desa di wilayahnya masing-masing.
Marwan mengatakan, pemda dapat segera mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa. Peruntukan dana desa harus jelas dan disesuaikan dengan rencana PPJM kabupaten atau kota.
0 komentar

Pembongkaran bangunan liar di Harapan Indah


Ratusan petugas gabungan mendapat hadangan dari ormas dan pedagang ketika hendak menertibkan bangunan liar di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Selasa (9/6) siang. Namun, pembongkaran tetap dilakukan karena bangunan itu berdiri di atas lahan garis sepadan sungai.



Kasat Pol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan, mengatakan sedikitnya terdapat 260 bangunan liar. Menurut dia, bangunan tersebut berdiri di atas garis sepadan sungai.

"Dibongkar untuk ditata kembali," katanya di lokasi, Selasa (9/6).

Dia mengatakan, pemerintah sudah memberikan peringatan kepada pemilik kios, agar melakukan pembongkaran sendiri. Namun, peringatan tersebut tak diindahkan.

"Terpaksa dibongkar paksa," katanya.

Dia mengatakan, berdirinya bangunan tersebut membuat badan jalan menjadi sempit. Sehingga akses dari Medansatria menuju ke arah Utara Bekasi sering macet.

Berdasarkan pantauan, ratusan petugas gabungan dari Dinas Tata Kota Bekasi, Satuan Polisi Pamong Praja, Komando Distrik Militer 0507, dan Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota dihadang ratusan anggota ormas dan pemilik kios. 

Bahkan, mereka membakar ban di tengah jalan. Terdapat pula spanduk penolakan bertuliskan "Kami menolak sikap represif aparat Bekasi yang dibayar asing"

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, berharap pembongkaran itu tak membuat gejolak, karena sudah diperingatkan lebih dahulu oleh pemerintah.

0 komentar
 
Support : Copyright © 2011. - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger