Melanjutkan pencanangan program Kampung UKM Digital di Kampung Keranggan Kota Tangerang Selatan (1/6), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) langsung merambah kota-kota lainnya, seperti Mojokerto. Setelah peluncuran Kampung UKM Digital Mojokerto, kali ini Sentra Kaos Suci Bandung (SKOCI) menjadi pusat peluncuran Kampung UKM Digital.
Inovasi Telkom dalam peluncuran program Kampung UKM Digital merupakan bagian dalam mendukung program Pemerintah untuk kemajuan UKM Indonesia.
Program ini juga merupakan salah satu pengembangan UKM yang saat ini tengah berjalan yakni Roadshow Program BAGUS Indonesia, sebuah gerakan untuk membina aspirasi Satu Juta UKM di seluruh Indonesia. Program BAGUS Indonesia sendiri berupa kegiatan edukasi langsung untuk memperkenalkan manfaat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada pelaku UKM.
"Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung atau area, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern," ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Senin (15/06).
Peluncuran Program Kampung UKM Digital; Sentra Kaos Suci (SKOCI) Goes Digital berlangsung secara sederhana di Pusat Komunitas SKOCI Jl. Suci Bandung, Telkom bekerjasama dengan Pemkot Bandung, PD Pasar Bandung Bermartabat, Kampus dan berbagai Komunitas UKM Bandung.
"Dukungan Telkom terhadap digitalisasi SKOCI adalah sejalan dengan program Pemkot Bandung berupa pengembangan UKM Kota Bandung yang terkenal sebagai pusat Industri Kreatif. Sentra Kaos Suci ini sangat special mengingat unsur kreatifitas sangat kental dan ekosistem bisnisnya lebih komplit serta 415 member-nya berkumpul dalam satu area," tutur Awaluddin menjelaskan pemilihan Sentra Kaos Suci.
Awaluddin juga menambahkan bila program kampung UKM digital ini diharapkan bisa merubah pola bisnis offline menjadi online demi kemajuan UKM.
"Melalui program SKOCI Goes Digital ini, diharapkan pemasaran produk maupun proses bisnis yang selama ini mengandalkan off-line, kini bisa dilakukan on-line. Pelaku UKM SKOCI dapat memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti BosToko, Jarvis-Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id, maupun aplikasi terkait logistik, keuangan hingga SDM-nya. Sehingga Value Chain bisnis member SKOCI dapat terintegrasi penuh secara digital," lanjut Awaluddin.
Dia pun berharap 60 Kampung UKM Digital akan tergelar hingga akhir tahun ini.
"Ini merupakan salah satu strategi melengkapi program menuju 1 juta UKM ter-digitalisasi pada 2015 ini," tutupnya.; Merdeka.com
Posting Komentar