Pangan Indonesia Mahal akibat Kebijakan Salah Kaprah

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, para produsen dan juga importir jangan ada yang menyalahgunakan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Menurut Gobel, penyalahgunaan kebijakan ini yang telah membuat tata niaga pangan nasional menjadi tidak baik. Tidak hanya itu, hal itu juga yang menyebabkan harga pangan di Indonesia mahal dibandingkan negara lain.
"Kenapa rantaian harga kita itu mahal diibandingkan negara lain, itu karena panjangnya value change. Itu salah satu yang menciptakan kenapa harga itu. Kalau kita impor harusnya harga lebih murah. Hal-hal seperti ini kita pelajari," kata Gobel di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Menurut Gobel, para produsen juga harus bertanggung jawab mengenai panjangnya value change yang terjadi selama ini.
"Ya produsen atau pemilik barang, kalau kita lihat petani kan suplai kepada pedagang, pedagang yang mengedalikan. Selama ini kan spekulan yang mengendalikan, dia beli semua lalu dikendalikan harganya," tambahnya.
Lanjut Gobel, pemerintah juga akan mengevaluasi mengenai hal tersebut agar mengetahui mana yang harus diperkuat dengan kebijakan yang ada. "Dalam setahun ini kita evaluasi semuanya," tutupnya. okezone.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger