Dinsos Bekasi Rutin Gelar Razia

Menjelang hari raya Idul Fitri, gelandangan dan pengemis (gepeng) marak dijumpai di berbagai wilayah. Pasalnya, momen Lebaran menjadi waktu yang ditunggu para gepeng untuk mendapatkan belas kasih dari masyarakat.
Salah satu kota yang tahun ini dipadati oleh para gepeng adalah Bekasi. Bahkan, Kota Bekasi mengklaim kenaikan gepeng sebesar 10 hingga 20 persen.
Selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi sendiri gencar melakukan razia gepeng. Sesuai data yang dimiliki Dinsos, jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), yaitu 24.709 PMKS.
"Data terakhir yang kami miliki cuma 24.709 PMKS. Dan itu diperkirakan akan mengalami kenaikan saat musim Lebaran kali ini," kata Kasubag Perencanaan Dinas Sosial Kota Bekasi, Dalfi Hendri, Selasa (30/06/2015).
Dalfi mengatakan, menghapus keberadaan gepeng dan anak jalanan masih sulit dilakukan karena tidak ada dasar hukum yang jelas. Akan tetapi, pihaknya tetap mengantisipasi meningkatnya gepeng di bulan Ramadan.
"Kami akan rutin lakukan razia jelang Lebaran ini. Karena kebanyakan mereka datang dari luar Kota Bekasi," ujarnya.
Menurutnya, dalam setiap razia yang dilakukan, mereka yang tertangkap hanya diberikan pembinaan selama enam hari sesuai anggaran, dan kemudian kembali dilepaskan .
Namun, khusus bulan Ramadan para gelandangan dan pengemis yang tertangkap razia, selain akan dilakukan pendataan ternyata juga akan dipulangkan ke daerah asal.
"Untuk razia jelang Lebaran kita akan pulangkan mereka ke daerah asal," pungkasnya. okezone.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger